"...dan boleh jadi kamu benci akan sesuatu, sedang ia lebih baik bagimu, dan boleh jadi kamu kasihi akan sesuatu, sedang ia melarat bagimu. Dan Allah mengetahui, tetapi kamu tiada mengetahui"
(Al Baqarah:216)

Wednesday, July 15, 2009

Hilangnya 'Damai ' Di Kota Kedamaian



Pernah satu ketika aku ke sini
mencari sebuah 'kedamaian'
harus juga aku akui
aku temui sedikit 'kedamaian'
di sini
di kota kedamaian ini...

masanya bukan terlalu lama
hanya sebulan dua sahaja
aku cari 'kedamaian' di kota kedamaian ini
walaupun ku tahu
ia bukan sebenarnya 'kedamaian' yang aku cari

kali ini
aku kembali lagi ke kota kedamaian ini
mencari-cari saki baki 'kedamaian' yang masih bersisa
andai ada
akan aku kumpulkan semua
agar jadi penawar
agar jadi azimat
buat peneguh kekuatan
dalam meneruskan perjalanan

di kota kedamaian ini
aku bertanya diri sendiri
inikah 'kedamaian' yang aku cari?
atau ini sebenarnya 'lubang'
yang akan menelungkup
dan
melemaskan aku dalam perjuangan ini

Aku tahu
dari awal-awal lagi
ini bukan 'kedamaian' yang aku cari
namun kenapa hati terlalu degil
terlalu keras
umpama batu....
ku tinggalkan tanggung jawab
semua ku belakangkan
atas dasar nafsu
mencari 'kedamaian' di kota kedamaian ini

Hari ini
akhirnya aku sedari
ini bukan 'kedamaian' yang aku cari
ini bukan 'jalan' yang patut aku lalui
ini bukan 'medium' yang patut aku penuhi

dua bulan aku tersesat
mengejar sesuatu yang hakikatnya 'bayangan'
memburu sesuatu yang tiak akan 'pasti'
dan mendakap
sebuah 'ilusi'

di kota kedamaian ini
titis air mata
gugur ke bumi
menyedari betapa khilafnya diri ini
betapa 'sesatnya' diri ini
hanya kerana mencari sebuah 'kedamaian'
sedang kota ini tidak pernah menjanjikan
kedamaian yang abadi.....

akhirnya....'
aku tahu....'damai' yang aku buru sudah berkubur...
di kota kedamaian ini....

aku mesti kembali
pada 'kedamaian' yang abadi
pada jalan yang lurus
moga diberkati semua cita-cita
agar dirahmati setiap usaha

aku kembali semula
ke kota tenang ini
kutinggalkan jauh kota kedamaian
dengan satu tekad
dengan satu harapan
akan ku lupakan 'kedamaian'
di kota kedamaian ini

Biar hati hancur
biar jantung jadi debu
aku perlu tabah
aku perlu jujur
pada Allah
pada keluarga
dan pada diri sendiri

Ya Allah ampuni aku
Ya Allah ampuni aku
Ya Allah ampuni aku

dalam usia yang semakin 'tua'
aku tersesat juga
memburu yang 'tiada'
walau hakikatnya ia dilihat mata

Ya Allah
Besar dosa aku
besar lagi keampunan mu

Aku mohon kekuatan dan hidayahmu
aku telah bazirkan usia ku
aku telah sia-siakan jalan lurus Mu...





No comments: